Pengaruh dari stres dan tekanan saat merencanakan pernikahan bisa jadi dapat memunculkan “monolog” internal dalam diri Anda sebagai calon pasangan pengantin: “Apakah saya melakukan ini dengan benar?” “Bisakah saya membeli ini? atau “Saya muak membeli pakaian putih,” dan sebagainya.

Begitulah. Ekspektasi atau harapan yang berlebihan, terlalu mengkhawatirkan sesuatu, bisa membuat Anda selalu bertanya dalam diri sendiri dan tak tenang dalam menjelang pernikahan.

Mengenai hal itu, ada beberapa pertanyaan kepada diri sendiri yang sebaiknya harus Anda hindari untuk menjaga ketenangan dan “kewarasan” dalam mempersiapkan pernikahan.

Bisa mengendalikan diri sendiri menjadi dasar atau modal yang kuat saat Anda mulai mempersiapkan pernikahan. Karena itu, berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sebaiknya Anda hindari kepada diri sendiri ketika mempersiapkan pernikahan:

1. “Kita mungkin bisa membayar ini.”

Pada titik tertentu, saat merencanakan pernikahan, bisa saja Anda ingin menggunakan semuanya pada kartu kredit dan berpikir menanganinya nanti.

“Kita bisa … mungkin membayar ini …” saat Anda mendapati diri Anda berkata tersebut.

Anggaran Anda adalah sesuatu yang harus ditetapkan, bukan memilih “petualangan” Anda sendiri.

Selalu cek kembali anggaran Anda sebelum melakukan pembelian terkait pernikahan, besar atau kecil, dan tentukan pasangan Anda apakah Anda mampu atau tidak. Sebaiknya dan bijaknya, Anda harus tahu persis apa yang harus Anda bayar.

2. “Ugh, saya tidak peduli.”

Anda tidak akan pernah ingin mendengar pasangan Anda atau anggota pesta pernikahan mengatakan ini kepada Anda tentang pernikahan Anda. Jadi, mengapa Anda mengatakannya kepada diri sendiri?

Anda peduli, Anda tahu Anda melakukannya, dan Anda harus melakukannya karena hari pernikahan Anda (semua yang Anda rencanakan adalah tentang Anda dan pasangan).

Ngomong-ngomong, peduli bukan berarti terobsesi. Ini lebih kepada tingkat perhatian dan rasa hormat yang sama. Karena jika Anda tidak peduli, siapa lagi?

3. “Apakah saya menginginkan ini (menikah)?”

Kecuali jika Anda serius merencanakan pernikahan, jawaban untuk pertanyaan ini akan selalu “ya”. Jadi, jangan stres dengan menebak-nebak keputusan yang Anda buat untuk menikah.

Ketika Anda sedang merencanakan pernikahan, sebaiknya jangan kembali ke pertanyaan “apakah saya ingin melakukan ini?”

Hal itu bisa jadi akan menimbulkan keraguan yang tidak perlu dan akan membuat Anda keluar jalur, kurang produktif.

Komitmen kepada diri sendiri dengan pilihan yang Anda buat dan Anda akan memiliki waktu yang jauh lebih mudah (dan lebih menyenangkan) sampai ke “garis finis”.


Baca Juga : Pertanyaan Menjengkelkan Yang Bisa Kalian Hadapi Saat Tahun Pertama Pernikahan